Jalan keluar dari Dosa

Bacaan : Mazmur 51 : 9-15

Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu

Ketika nabi Natan mengingatkan Daud akan dosa yang sudah dibuatnya, sehingga ia dapat menguasai Istri Uria, maka yang dilakukan Daud adalah merendahkan hati dan sujud di hadapan Tuhan. Ia tidak mengeraskan hatinya. Ia sudah merasakan bagaimana dosa itu telah mengambil sukacita dan kegirangan dari padanya bahkan membuat tulang-tulangnya remuk.

Dari nats diatas dapat kita lihat 3 hal yaitu :

  1. Ketika kita terlanjur berbuat dosa, maka jalan satu-satunya untuk keluar dari dosa adalah mengakuinya di hadapan Tuhan Yesus dan mohon pengampunan.
  2. Stop melakukan dosa. Jangan mengulangi lagi. Inilah artinya bertobat dari dosa, supaya kita benar-benar mengalami pengampunan dan pembaruan.
  3. Komitmen untuk melayani. Ketika kita sudah mengalami pengampunan dari Kristus, maka kita juga harus melayani, dengan mengingatkan orang lain yang, supaya mereka juga berbalik kepada Tuhan.

Bagaimana dengan anda, apakah masih ada dosa yang anda ‘pertahankan’ ? Upah dosa adalah maut (Rom 3:23). Jangan keraskan hatimu, datang kepada Yesus, akui dan minta ampun.  Hanya itu!

6 Replies to “Jalan keluar dari Dosa”

  1. informasi yang sangat bermanfaat, membuat saya merenungkan sejauh mana saya telah membenahi diri dari dosa yang telah saya lakukan. semoga kita semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik 🙂

  2. good info, bagaimana jiga ternyata kita mempertahankan sebuah dosa namun kita tak menyadari bahwa hal tersebut merupakan sebuah dosa yang ternyata telah lama kita pertahankan? apakah ampunan masih bisa kita dapatkan setelahnya?

Comments are closed.

RSS
Follow by Email
Facebook
Twitter
Visit Us
Follow Me
INSTAGRAM