I was very surprised to open FACEBOOK lately, there are some “friend” who had died, and the account is still active. Although never come face to face, only via a message or comment on facebook, there are feelings of sadness
But what surprised me more was that after a month he died, still a lot of comments, or writing on his wall, probably from the family or close relatives, which makes direct communication to the owner of FB who had died, like: “Dad, we really miss” , or “Uncle, on holidays we’ll visit your grave!”, or “Grandfather, we’ve adjusted your bedroom”
Wow, what’s the difference with the people of antiquity, who went to the cemetery and talked himself in the cemetery? Ask for advice to the dead, asking directions, sharing? How does this preacher, Mr. Sintua? Serious nih! I hope, that the Reverend is active on FACEBOOK can watch our congregation with no conscious, did not practice well at FB.
About the dead, Ecclesiastes 9: 5-6 says:
9:5 For the living know that they shall die: but the dead know not any thing, neither have they any more a reward; for the memory of them is forgotten.
9:6 Also their love, and their hatred, and their envy, is now perished; neither have they any more a portion for ever in any thing that is done under the sun.
Regard
Saya sangat terkejut membuka FACEBOOK akhir-akhir ini, ada beberapa “friend” yang sudah lebih dahulu di panggil Tuhan, dan akun FBnya masih aktif. Meskipun tidak pernah bertatap muka, tetapi sudah ada ikatan hati melaui postingan ataupun komentar.
Namun yang membuat saya lebih terkejut adalah, setelah sebulan lebih meninggal, masih banyak komentar atau tulisan di wall nya, mungkin dari family atau keluarga dekat, yang membuat komunikasi langsung kepada pemilik FB yang sudah meninggal, seperti : “Papa, kami sangat rindu”, atau “Tulang, libur nanti kami ke kuburanmu ya!”, atau “Oppung, kamarmu sudah kami rapikan”
Lha, apa bedanya dengan orang-orang jaman dulu yang pergi ke kuburan dan bercakap-cakap sendiri di kuburan? Minta nasehat kepada orang mati, minta petunjuk, curhat? Bagaimana ini Pak Pendeta, Pak Sintua? Gawat nih! Saya harap, ada Pendeta FACEBOOK untuk mengawasi jemaat kita yang melakukan praktik yang tidak benar di FB.
Tentang orang mati, Pengkhotbah 9 : 5-6 mengatakan :
9:5 Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
9:6 Baik kasih mereka, maupun kebencian dan kecemburuan mereka sudah lama hilang, dan untuk selama-lamanya tak ada lagi bahagian mereka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari.
Salam
A wonderful job. Super helpful intofmarion.