Penggunaan Styrofoam sebagai Kemasan Pangan

Oleh : Butet Benny Manurung, S.Si. Apt. M.Kes.

Sumber : http://analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=22758:penggunaan-styrofoam-sebagai-kemasan-pangan-&catid=131:artikel&Itemid=188

KEMASAN  Pangan adalah wadah (pembungkus) yang dapat membantu mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan pada bahan yang dikemas.

Saat ini, ada banyak jenis bahan yang digunakan untuk mengemas makanan diantaranya adalah berbagai jenis plastik, kertas, fibreboard,gelas, tinplate dan aluminium.

Kemasan plastik tersebut terbuat dari beberapa jenis polimer yaitu Polietilen tereftalat (PET), Polivinil klorida (PVC), Polietilen (PE), Polipropilen (PP), Polistirena (PS), Polikarbonat (PC) dan melamin. Diantara kemasan plastik tersebut, salah satu jenis yang cukup populer di kalangan masyarakat produsen maupun konsumen adalah jenis polistirena terutama polistirena foam.

Polistirena foam dikenal luas dengan istilah styrofoam yang seringkali digunakan secara tidak tepat oleh publik karena sebenarnya styrofoam merupakan nama dagang yang telah dipatenkan oleh perusahaan Dow Chemical.

Oleh pembuatnya Styrofoam dimaksudkan untuk digunakan sebagai insulator pada bahan konstruksi bangunan, bukan untuk kemasan pangan.

Kemasan polistirena foam dipilih karena mampu mempertahankan pangan yang panas/dingin, tetap nyaman dipegang, mempertahankan kesegaran dan keutuhan pangan yang dikemas, ringan, dan inert terhadap keasaman pangan.

Karena kelebihannya tersebut, kemasan polistirena foam digunakan untuk mengemas pangan siap saji, segar, maupun yang memerlukan proses lebih lanjut. Banyak restoran siap saji menyuguhkan hidangannya de-ngan menggunakan kemasan ini, begitu pula dengan produk-produk pangan seperti mi instan, bubur ayam, bakso, kopi, dan yoghurt.

Continue reading “Penggunaan Styrofoam sebagai Kemasan Pangan”

Menjadi Orang Terkaya

Bacaan : MATIUS 6 : 19 – 24

Selama yang saya ketahui, belum pernah sebuah atau beberapa truk yang penuh dengan harta, bergerak mengiringi mobil jenazah yang akan dimakamkan. Segala sesuatu yang mereka kumpulkan di dunia, semua ditinggalkan.  Raja Firaun yang telah dikuburkan dengan emas dan hartanya, namun sampai saat ini tidak satupun yang dapat mereka bawa. Bahkan lebih lagi, walaupun emas merupakan benda yang sangat berharga di bumi ini, namun di Surga, justru Allah menggunakannya untuk mengaspal jalan-jalan  (Wahyu 21:21).

Dalam Matius 6 : 19-24, Yesus tidak mengatakan bahwa memiliki harta dunia itu salah. Namun harus disadari bahwa harta benda dan kekayaan tidak memiliki nilai untuk kehidupan yang akan datang. Dalam hal ini, adalah salah apabila orang Kristen yang mencintai Tuhan Yesus, membaktikan hidup mereka untuk terus menerus mengumpulkan dan menimbun harta bagi mereka. Yesus mengatakan bahwa menimbun harta untuk diri sendirilah yang salah.  Terhadap harta duniawi, rumah kita harus sebagai gudang dan kita harus bertindak sebagai pelayan, yang selalu menyalurkan atau membaginya bagi orang yang membutuhkan.

Mengumpulkan harta, membawa kita dalam sebuah jebakan materialistis yang mengakibatkan kekecewaan dan kehampaan.  Kebahagiaan bukanlah materi, tetapi kebahagiaan adalah kepuasan. Dalam sebuah survei 1992 di  AS, orang-orang ditanya berapa banyak gaji yang mereka inginkan, agar mencapai apa yang mereka impikan. Orang-orang yang berpenghasilan sampai $ 25.000 per tahun menyatakan bahwa mereka memerlukan sekitar $ 54.000. Mereka yang berpendapatan  $ 100,000, mengatakan bahwa mereka dapat membeli impian bila pendapatannya mencapai $ 192.000. Angka-angka ini menunjukkan setiap orang harus memiliki dua kali pendapatannya untuk dapat menemukan kehidupan yang didambakan. 
Rasul Paulus dalam 1 Timotius 6:6 mengatakan : “Adalah benar bahwa melayani Allah membuat orang menjadi sangat kaya jika mereka telah merasa puas dengan yang dimilikinya (Alkitab Versi Mudah Dibaca).”  Melayani Tuhan dan mensyukuri yang kita peroleh, itulah kata kunci sebuah kebahagiaan.  Ketika kita dapat bermurah hati membantu pelayanan dan membantu orang lain dengan harta dan yang kita miliki, itulah orang kaya yang sesungguhnya. Rasa puas dan damai sejahtera lengkaplah sudah. Mau ?(JPU)

Jangan khawatir tentang masa depan

Matius 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”

 Jangan khawatir tentang masa depan: Jika anda harus khawatir, khawatir hanya untuk hal-hal yang hari ini. Kebanyakan dari kita khawatir atas hal-hal yang kita benar-benar tidak memiliki wewenang/hak atas itu. Tindakan seperti itu adalah bodoh dan berbahaya.
 
Cukup untuk hari ini sendiri kesulitan: Yesus mengingatkan kita akan pentingnya hidup untuk hari ini. Tidak salah untuk mengingat masa lalu atau merencanakan masa depan. Itu adalah baik. Namun, sangatlah mudah untuk menjadi terlalu berfokus pada masa lalu atau masa depan, sementara mengabaikan hari ini dan kesulitannya. Allah ingin kita untuk mengingat masa lalu, merencanakan masa depan, tetapi hiduplah di hari ini, dengan takut akan Tuhan.

Kubur Kosong Tidak Membuktikan Yesus Bangkit

Setiap tahun kita merayakan hari kebangkitan Yesus Kristus. Namun benarkah Kubur kosong yang ditemukan oleh Maria Magdalena membuktikan bahwa Yesus sungguh-sungguh telah bangkit dan hidup?

Yohannes 20:1-2 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur. Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: “Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan.”

Dari teks di atas, nyatalah bahwa Maria Magdalena, menyatakan bahwa Yesus telah dicuri orang. Secara logis bisa saja terjadi, dan bahkan banyak orang dan aliran lain yang menentang tentang kebangkitan Yesus.

Namun sesungguhnya apa yang membuktikan bahwa Yesus sungguh-sungguh bangkit dan hidup?

Pada ayat selanjutnya yaitu Yoh 20:16 Kata Yesus kepadanya: “Maria!” Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: “Rabuni!”, artinya Guru. Dalam hal ini, Maria mengalami sendiri kehadiran Yesus yang hidup. Yesus menyapa Maria, sehingga Maria, yang sudah lama bersama-sama dengan Yesus tersadar dan mengenal Yesus yang sudah bangkit. Setelah itu, Yesus juga memperlihatkan diriNya kepada murid-muridNya.

Kalau diatas kita berbicara secara umum, maka saat ini kita bisa merenungkan secara pribadi, apakah Yesus sudah bangkit bagi anda secara pribadi. Apakah sosok Yesus yang Maha Kuasa itu sudah kita alami di dalam hidup masing-masing. Lebih detail saya katakan, apakah Yesus sudah menyatakan kuasaNya pada anda atau keluarga Anda.

Ketika kita berdoa, doa itu di dalam nama Yesus, maka seharusnyalah doa itu memiliki kuasa, apabila Yesus sungguh-sungguh bangkit dalam diri dan keluarga Anda. Setelah berdoa, maka kegelisahan akan hilang, dan damai sejahtera akan datang. Ketika kita takut akan setan, maka kita mengusirnya di dalam Nama Yesus, maka setan itu akan lari dan jauh dari kehidupan anda dan keluarga anda. Itu buktinya bahwa Yesus sungguh-sungguh hidup pada Anda dan keluarga Anda.

Sukacita dan damai sejahtera, merupakan kata-kata kunci bukti bahwa Yesus sungguh-sungguh bangkit dan hidup dalam kehidupan Anda dan keluarga Anda. Semoga menjadi berkat. (St. Jesri HT Purba)

Fatal error: Allowed memory size of … bytes exhausted

Error di atas terjadi saat saya mengupload sebuah template pada Joomla. Sekilas, error tersebut berasal dari Database mySQL. Namun sebenarnya, error tersebut berasal dari PHP, dimana jumlah maksimum memory yang digunakan oleh script PHP sudah melebihi batas maksimum yang ditentukan.

Ternyata cukup mudah untuk menangani masalah ini. Cukup masuk ke php.ini, dan carilah bagian berikut :

;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
; Resource Limits ;
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;

max_execution_time = 30     ;
max_input_time = 60 ;
memory_limit = 8M      ;

Gantilah memory_limit=8M menjadi yang lebih besar misalnya 16M. Setelah itu Restart IIS anda, dan semuanya sudah berjalan dengan baik.

Selamat Mencoba