There was no denying, a lot of porn movies make people become ill and become agents of sexual deviation. To avoid the established laws of Porno action, which limits the Indonesian people to take action porn.
The presence of porn star Maria Ozawa to Indonesia reap many protests, including from among the clergy. That’s fine, with a view to protecting the territory of Indonesia. But to be considered, porn film made by Maria Ozawa, is still limited to certain circles, just the city, especially those that can access the internet. If you are in the village, perhaps, once again is probably not
There is still more important, in accordance with this title, namely Sinetron Indonesia, which can be accessed by all layers of society, ranging from toddlers, infants, until the elderly. However, the negative impact of these films have never questioned in depth, especially up to the level of Ministers. Well, how is this?
I actually think, that broadcast TV in Indonesia, especially Sinetron, no more dangerous than the films made by Maria Ozawa. That’s why I recommend that all players Sinetron Indonesia and also Maria Ozawa, immediately realizing what effect their actions, and immediately repented. At the time of the Lord Jesus had forgiven the woman ‘adulterer’. And now, Jesus was willing to forgive. Sin that you make today, will result in a curse to you that the descendants of the four. Think about it!
Tidak bisa dipungkiri lagi, film porno banyak membuat orang menjadi sakit dan menjadi pelaku penyimpangan seks. Untuk mengindari itu dibentuklah undang-undang Porno, yang membatasi masyarakat Indonesia untuk melakukan aksi pornonya.
Rencana kehadirin bintang porno Maria Ozawa ke Indonesia menuai banyak protes, termasuk dari kalangan rohaniawan. Itu sah-sah saja, dengan alasan untuk memproteksi wilayah Indonesia. Namun perlu dipertimbangkan, film porno yang dibuat oleh Maria Ozawa, masih terbatas untuk kalangan tertentu saja, anya masyarakat kota, terutama yang bisa internet. Kalau yag di desa, barangkali, sekali lagi barangkali belum lah.
Masih ada yang lebih penting lagi, sesuai dengan judul tulisan ini, yaitu Sinetron Indonesia, yang bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari batita, balita, sampai manula. Namun pengaruh negatif dari film-film tersebut tidak pernah dipermasalahkan secara mendalam, apalagi sampai ke tingkat Menteri. Wah, bagaimana ini?
Saya malah berpendapat, bahwa Tayangan TV Indonesia, khususnya Sinetron, tidak lebih berbahaya daripada film buatan Maria Ozawa. Untuk itulah saya sarankan supaya semua pemain Sinetron Indonesia dan juga Maria Ozawa, segera menyadari apa akibat perbuatan mereka, dan segera bertobat. Pada masa Tuhan Yesus pernah mengampuni perempuan ‘pezinah’. Dan sekarang, Yesus pun mau mengampuni. Dosa yang kamu buat sekarang ini, akan berakibat menjadi kutuk sampai keturunan kamu yang ke-empat. Pikirkanlah!
site