1. PENDAHULUAN
Chain letters dalam Bahasa Indonesia disebut surat berantai, adalah surat yang dikirim ke banyak orang. Setiap penerima chain letters diminta untuk mengirimkan surat yang sama kepada orang lain. Biasanya di akhir surat akan disampaikan bahwa penerima surat harus mengirimkan surat tersebut kepada orang lain agar ia tidak mengalami nasib buruk, atau agar ia mendapatkan hadiah, uang atau janji – janji menarik lainnya.
Tulisan ini akan menjelaskan pengertian dan sejarah chain letters, ancamannya pada keamanan komputer serta cara untuk menghindari ancaman kemanan komputer yang disebabkan oleh chain letters.
2. SEJARAH CHAIN LETTERS
Sebelum ada internet, chain letters di cetak lalu dikirim melalui pos. Salah satu chain letters yang terkenal adalah “Send a Dime”, yang dikirim pada musim semi tahun 1935 di Amerika Serikat.
Chain letters yang menghebohkan itu membuat kantor pos kewalahan dan terpaksa menutup beberapa layanan operasional. Denver pemilik restoran A. McVittle menerima 2.363 salinan surat itu hanya dalam dua hari, yaitu 26 April 1935 dan 27 April 1935. Pejabat publik marah dan bersumpah untuk menangkap pencetus skema chain letters dan dituntut di pengadilan federal. Chain letters tersebut disebut “Send a Dime”.
Setelah internet ada, pengiriman chain letters tidak lagi melalui kantor pos, tetapi melalui e-mail. Prinsip dan tujuannya sama saja dengan chain letters yang dicetak dan dikirmkan melalui pos.
Namun pada sekarang ini, chain letters tidak hanya kita terima melalui email, tetapi sudah berkembang sejalan dengan perkembangan jaman seperti melalui social media atau pesan pendek (sms).
Continue reading “CHAIN LETTERS” »